Wednesday, December 22, 2010

Manusia dan Kegelisahan

Pengertian kegelisahan

Kegelisahan berasal dari kata gelisah yaitu perasaan yang tidak enak, tidak tentram atau merasa was-was. Setiap manusia pasti pernah merasakan gelisah dalam hidupnya. Kegelisah muncul ketika seseorang merasa khawatir, takut dan kebinggungan. Macam-macam kecemasan yang menimpa manusia :

1. Kecemasan obyektif 
Adalah suatu bahaya dalam dunia luar. Timbulnya kecemasan ini dari sifat bawaan contohya ada seseorang yang takut terhadap benda-benda tertentu dalam keadaan tertentu dilingkungan tertentu.

2. Kecemasan neorotis 
Adalah kecemasan yang timbul karena pengamatan tentang bahaya dari naruliah. Kecemasan ini dibagi menjadi tiga menurut sigmun freud yaitu bentuk ketakutan irasional (phobia), kecemasan yang timbul dari penyesuaian diri dari lingkungan, dan rasa takut lainnya seperti gugup ataupun gagap dan sebagainya.

3. Kecemasan moril 
Kecemasan ini timbul dari pribadi seseorang. Dan setiap kepribadian seseorang memiliki emosi yang berbeda-beda yaitu iri, dengki, marah, cinta, dan rara kurang atau kepuasan. Semua sikap seperi ini bisa menimbulakan rasa khawatir, cemas, takut, gelisah dan putus asa. 

Sebab – sebab orang gelisah 

Semua orang pasti takut hak-hak mereka hilang dan ini merupakan sebab-sebab orang merasa gelisah. Didunia manusia pasti pernah merasakan gelisah, contohnya seorang mahasiswa merasa gelisah ketika ujian karena dia takut jika nantinya tidak mendapat nilai yang bagus atau lulus dari ujian tersebut, contoh kedua ada seorang yang mencalonkan dirinya sebagai camat atau gubernur, beliau merasa gelisah karena takut dirinya kalah dalam pemilahan umum, dan contoh ketiga ada seorang yang takut terhadap binatang misalya binatang kecoa, jika dia melihat binatang tersebut dia merasa  takut.

Usaha – usaha mengatasi kegelisahan 

Cara untuk mengatasi kegilasan dapat dilakukan dengan melakukan pemikiran, dengan  berintropeksi diri, bertanya pada diri sendiri misalnya kenapa anda menjadi takut terhadap benda tersebut,apa yang menimbulkan ini semua, dan dapat mengakibatkan apa jika anda terus-menerus begini. Selanjut cari jalan keluarnya agar tidak merasa takut lagi. Namun, usaha yang paling ampuh yaitu berserah diri kepada Tuhan Yang Maha Esa dan kita harus percaya bahwa Tuhan Maha Kuasa, Tuhan Maha Penyayang, dan Tuhan Maha Pengampun.

Keterasingan 

Keterasingan kata dasarnya adalah asing yang berarti sendiri dan tidak dikenal, dan terasing adalah dijauhi, terpencil, dan terpisahkan oleh orang lain. Timbulnya keterasingan dikarenakan tingkah laku dari kepribadian seseorang. Jika pribadi seseorang itu menimbulkan hal – hal yang negative atau dapat mengganggu kenyamanan masyarakat maka masyarakat akan menjauhkannya orang tersebut. Dan apabila tidak ingin diasingkan gunakanlah kepribadian yang dapat menimbulkan hal-hal positive dan dapat menimbulkan kedamain dalam bermasyarakat.

Surat Al-Quran tentang keterasingan yaitu surat Al-Imran ayat 19, pada ayat ini dijelaskan jika ada yang kafir terhadap ayat-ayat Al-quran maka Allah akan menghisabnya, dimana surat Al-Imran ayat 19 yang artinya :

“ Sesungguhnya agama (yang diridhai) disisi Allah hanyalah Islam. Tiada berselisih orang-orang yang telah diberi Al Kitab kecuali sesudah datang pengetahuan kepada mereka, karena kedengkian (yang ada) di antara mereka. Barangsiapa yang kafir terhadap ayat-ayat Allah maka sesungguhnya Allah sangat cepat hisab-Nya “. 

Kesepian

Kesepian adalah merasa hampa atau kekosongan bagi indera pendengaran atau penglihatan, dan tidak memberikan kepuasan apapun. Sebenarnya kesepian bukan berarti sendiri, terkadang disaat seseorang berada dikeramain orang tersebut merasa kesepian, ini disebabkan karena apa yang dirasakan dalam hati orang tersebut tidak seperti apa yang ada di sekitarnya. Sebenarnya kesepian sangat berbahaya, yaitu karena dapat menimbulkan penyakit depresi.

Berikut ini macam-macam timbulnya kesepian yaitu :
  1. Rasa percaya diri yng rendah 
  2. Perasaan ditolak 
  3. Kosep diri negative \
  4. Ketidak mampuan menjalin hubungan dengan orang lain. 
  5. kepribadian introvert 


Contoh seseorang yang sedang kesepian yaitu contoh ini banyak dialami oleh semua orang, ketika seorang berada ditempat keramain misalnya di tempat rekreasi yang terdapat orang-orang bercanda ria, lincahnya anak-anak kecil dengan lucunya namun orang tersebut merasa sepi karena dia hanya bisa membayangkan dan berharap ada seseorang yang special disampingnya. Kuatnya perasaan dia tehadap seseorang yang tidak ada disampingnya membuat dia merasa sepi di tempat yang seramai itu.

Ketidakpastian

Ketidakpastian berasal dari kata pasti yang artinya tidak tentu atau tidak dapat ditentukan. Jadi, ketidakpastian adalah keadaan yang tidak menentu atau tdak pasti. Semua ini karena pikiran seseorang yang tidak konsentrasi dan dapat menimbulkan pikiran yang kacau.
Macam-macam yang timbul karena ketidakpastian yaitu :
1. Phobia 
Phobia adalah rasa takut yang tidak normal atau yang tidak terkendali terhadap sesuatu kejadian yang tidak tahu apa sebabnya.

2. Obsesi 
Obsesi adalah suatu gejala neurosa jiwa, yaitu pikiran yang terus menus terhadap sesuatu yang tidak menyenangkan atau sesuatu yang tidak diketahui sebabnya oleh si penderita sendiri.Contohnya, ada seorang yang membuka suatu usaha dan usahanya itu sangat maju pesat. Sehingga terpikir oleh dirinya bahwa ada seorang sahabatnya ingin menjatuhkan usaha nya tersebut, pikiran ini tidak akan hilang justru akan menjadi-jadi, apalagi jika orang tersebut mengalami kerugian dengan usahanya tersebut.

3. Kompulasi 
Kompulasi adalah adanya keraguan-keraguan saat melakukan sesuatu sehingga melakukannya kegiatan yang sama berkali-kali.

4. Hysteria 
Adalah neurosa jiwa yang disebabkan oleh mental, tekanan batin, kelemahan syaraf, pengalaman yang pahit dan sugesti dari orang lain 

5. Halusinasi
Halusinasi adalah suatu khatalan tanpa adanya rangsangan dari anca indera. 

Usaha-usaha mengatasi ketidakpastian

Timbulnya ketidakpastian seseorang dikarenakan pikiran yang tak menentu atau tidak konsentrasi. Dan untuk mengatasi penyakit macam ini dibutuhkan ketenangan hati dan pikiran, apabila dalam usaha tersebut tidak membuahkan hasil meminta pertolonganlah kepada Tuhan sang pencipta selain itu pergilah ke ahli psikolog untuk menangani hal ini.

Berikut ini pernyataan Al-Quran tentang mengatasi ketidakpastian atau keragun dalam contoh keraguan terhadap kitab suci Al-Quran yaitu :

Al-Baqarah (2) : 23

وَإِن كُنتُمْ فِي رَيْبٍ مِّمَّا نَزَّلْنَا عَلَى عَبْدِنَا فَأْتُواْ بِسُورَةٍ مِّن مِّثْلِهِ وَادْعُواْ شُهَدَاءكُم مِّن دُونِ اللّهِ إِنْ كُنْتُمْ صَادِقِينَ

2.23. " Dan jika kamu (tetap) dalam keraguan tentang Al Qur'an yang Kami wahyukan kepada hamba Kami (Muhammad), buatlah satu surat (saja) yang semisal Al Qur'an itu dan ajaklah penolong-penolongmu selain Allah, jika kamu orang-orang yang benar . "




0 comments:

Post a Comment