Chaplin (1989) mendefinisikan
kematangan emosi sebagai suatu keadaan atau kondisi mencapai tingkat
kedewasaan perkembangan emosional. Ditambahkan Chaplin (dalam Ratnawati, 2005),
kematangan emosi adalah suatu keadaan atau kondisi untuk mencapai tingkat
kedewasaan dari perkembangan emosional seperti anak-anak, kematangan emosional
seringkali berhubungan dengan kontrol emosi. Seseorang yang telah matang
emosinya memiliki kekayaan dan keanekaragaman ekspresi emosi, ketepatan emosi
dan kontrol emosi. Hal ini berarti respon-respon emosional seseorang disesuaikan
dengan situasi stimulus, namun ekspresi tetap memperhatikan kesopanan sosial
(Stanford, 1965).
Kematangan emosi merupakan
aspek yang sangat dekat dengan kepribadian. Bentuk kepribadian inilah yang akan
dibawa individu dalam kehidupan sehari-hari bagi diri dan lingkungan mereka.
Seseorang dapat dikatakan telah matang emosinya apabila telah dapat berpikir
secara objektif. Kematangan emosi merupakan ekspresi emosi yang
bersifat kontruktif dan interaktif. Individu yang telah mencapai kematangan
emosi ditandai oleh adanya kemampuan didalam mengontrol emosi, mampu berpikir
realistik, memahami diri sendiri dan mampu menampakkan emosi disaat dan tempat
yang tepat.
Karakteristik
Kematangan Emosi
Feinberg (dalam
Handayani, 2008:115), ada beberapa karakteristik atau tanda mengenai kematangan
emosi seseorang untuk dapat menerima dirinya sendiri, menghargai orang lain,
menerima tanggung jawab, percaya pada diri sendiri, sabar dan mempunyai rasa
humor. Hal ini dapat diuraikan sebagai berikut:
a. Mampu menerima
dirinya sendiri
Seseorang yang
mempunyai pandangan atau penilaian yang baik terhadap kekuatan dan kelemahannya
mampu melihat dan menilai dirinya secara obyektif dan realitas.
b. Menghargai orang
lain
Seorang yang bisa
menerima keadaan orang lain yang berbeda-beda dikatakan dewasa jika mampu
menghargai perbedaan. Orang yang dewasa mengenal dirinya dengan baik senantiasa
berusaha untuk menjadi lebih baik dan tidak menandingi orang lain melainkan
berusaha mengembangkan dirinya sendiri.
c. Menerima tanggung jawab
Orang yang belum dewasa
akan merasa terbebani apabila diberikan tanggung jawab. Tetapi apabila orang
yang sudah dewasa bisa menerima tanggung jawab atas semua kegiatan dan
mempunyai dorongan untuk berbuat dan menyelesaikan apa yang harus diselesaikan.
d Sabar
Seorang yang dewasa
akan lebih sabar karena memiliki kematangan emosi untuk mampu menerima,
merespon, dan melakukan sesuatu secara rasional.
e. Mempunyai rasa humor
Orang yang dewasa
memiliki rasa humor yang tinggi merupakan bagian dari emosi yang sehat, yang
memunculkan senyuman hangat untuk bisa menyesuaikan diri dengan lingkungan
keberadaannya.
Adapun ciri-ciri
orang yang memiliki kematangan emosi antara lain adalah :
- kemampuan untuk merespon secara berbeda-beda dalam kaitannya dengan kebutuhan dan faktor-faktor diluar dirinya yang terlibat dalam situasi tertentu.
- kemampuan menyalurkan tekanan-tekanan impuls dan emosi-emosi dalam bentuk prilaku yang konstruktif serta dapat mengarahkannya kearah tujuan yang positif.
- kemampuan membangun pola hubungan interdepensi dan mampu memelihara peran-perannya secara fleksibel.
- kemampuan memperkaya ketrampilan dan memahami potensi-potensi dan keterbatasan-keterbatasannya sendiri, serta mencari penyelesaian atas problem-problemnya secara kreatif dan mendapat persetujuan dari orang lain.
- kemampuan untuk berhubungan secara efektif dengan orang lain, juga mampu memandang dirinya dengan orang lain dengan rasa hormat.
- kemampuan mempertimbangkan dan memulai alternatif-alternatif, konsekuensi-konsekuensi dari pelakunya.
Faktor-Faktor yang
Mempengaruhi Kematangan Emosi
Ada beberapa faktor
yang mempengaruhi perkembangan kematangan emosi seseorang (Astuti, 2000,
Faktor-faktor yang mempengaruhi Kematangan Emosi, para. 1), antara lain:
a Pola asuh orang tua
Keluarga merupakan
lembaga pertama dan utama dalam kehidupan anak, tempat belajar dan menyatakan
dirinya sebagai makhluk sosial, karena keluarga merupakan kelompok sosial yang
pertama tempat anak dapat berinteraksi. Dari pengalaman berinteraksi dalam
keluarga ini akan menentukan pula pola perilaku anak.
b.Pengalaman traumatik
Kejadian-kejadian
traumatis masa lalu dapat mempengaruhi perkembangan emosi seseorang.
Kejadian-kejadian traumatis dapat bersumber dari lingkungan keluarga ataupun
lingkungan di luar keluarga.
c.Temperamen
Temperamen dapat
didefinisikan sebagai suasana hati yang mencirikan kehidupan emosional
seseorang. Pada tahap tertentu masing-masing individu memiliki kisaran emosi
sendiri-sendiri, dimana temperamen merupakan bawaan sejak lahir, dan merupakan
bagian dari genetik yang mempunyai kekuatan hebat dalam rentang kehidupan
manusia.
d. Jenis kelamin
Perbedaan jenis kelamin
memiliki pengaruh yang berkaitan dengan adanya perbedaan hormonal antara
laki-laki dan perempuan, peran jenis maupun tuntutan sosial yang berpengaruh
terhadap adanya perbedaan karakteristik emosi diantara keduanya.
e. Usia
Perkembangan kematangan
emosi yang dimiliki seseorang sejalan dengan pertambahan usia, hal ini
dikarenakan kematangan emosi dipengaruhi oleh tingkat pertumbuhan dan
kematangan fisiologis seseorang.
Kematangan emosi seseorang
dipengaruhi oleh beberapa faktor, baik intern (dari dalam diri sendiri) maupun
faktor ekstern (dari luar diri sendiri), yaitu antara lain adalah:
- Adanya penyesuaian diri yang baik, kemampuan untuk berfungsi sebagai manusia yang dapat bergantung pada diri sendiri, harus dikembangkan secara bertahap dan terus menerus seiring dengan bertambahnya umur serta kedewasaannya. Setiap pribadi dalam kehidupannya selalu mengalami perubahan secara terus menerus oleh karena itu diperlukan adanya kemampuan untuk menyesuaikan diri dengan lingkungan yang ada disekitarnya,
- Suasana lingkungan sosial, lingkungan keluarga maupun lingkungan masyarakat sekitar yang berhubungan dengan proses-proses sosialisasi yang dapat membentuk seseorang menjadi pribadi yang matang.
Faktor-faktor tersebut
akan mempengaruhi individu dalam mengekspresikan emosinya dalam perilaku
keseharian.
Referensi :
- Duniapsikologi.com.2012."Kematangan Emosi;Pengertian dan Faktor yang Mempengaruhi". Dalam "http://www.duniapsikologi.com/kematangan-emosi-pengertian-dan-faktor-yang-mempengaruhi/"
- Google.2012."Emosi: Kematangan Emosi". Dalam "http://enggarasyari.wordpress.com/2012/01/13/emosi-kematangan-emosi/"
http://kiosnetmbo.blogspot.com
ReplyDeleteWebsite paling ternama dan paling terpercaya di Asia
ReplyDeleteSistem pelayanan 24 Jam Non-Stop bersama dengan CS Berpengalaman respon tercepat
Memiliki 8 Jenis game yang sangat digemari oleh seluruh peminat poker / domino
Link Alternatif :
arena-domino.net
arena-domino.org
100% Memuaskan ^-^