Manusia itu berbeda dan unik, dari mulai perbedaan sifat, kemampuan, prilaku dan cara bergaul. Tetapi dengan perbedaan itu lah manusia berinteraksi social. Terkadang manusia merasa nyaman dengan perbedaan tetapi ada juga yang tidak merasa nyaman dalam perbedaan yang ada. Dalam artikel ini akan dibahas apa itu prilaku individu, variable-variable perilaku individu, penerapan teori dan peranan motivasi, dan yang terakhir tekanan individu.
Pengertian perilaku individu itu merupakan sebagai suatu fungsi dari interaksi antara individu dengan lingkungannya. Individu membawa tatanan dalam organisasi berupa kemampuan , kepercayaan pribadi, pengharapan, kebutuhan, dan pengalaman masa lainnya. Semua individu pada dasarnya dibentuk oleh kepribadian dan pengalamannya. Selain itu perilaku individu dipengaruhi oleh beberapa variable yaitu terdiri dari variabel kemampuan dan ketrampilan, latar belakang pribadi dan demografis. Menurut Gibson (1987) Variabel kemampuan dan ketrampilan merupakan faktor utama yang mempengaruhi perilaku kerja dan kinerja individu. Sedangkan variabel demografis mempunyai pengaruh yang tidak langsung. Dan Menurut Kopelman (1986), variabel imbalan akan berpengaruh terhadap variabel motivasi, yang pada akhirnya secara langsung mempengaruhi kinerja individu.
Setalah mengetahui apa itu pengertian prilaku individu dan variable apa saja yang mempengaruhi perilaku individu, selanjutnya apa itu teori motivasi dan peranan motivasi terhadap perilaku individu. Motivasi itu sendiri dapat diartikan sebagai faktor pendorong yang berasal dalam diri manusia, yang akan mempengaruhi cara bertindak seseorang. Dengan demikian, motivasi kerja akan berpengaruh terhadap performansi pekerja. Menurut Mitchell dalam Timpe (1999), motivasi bersifat individual, dalam arti bahwa setiap orang termotivasi oleh berbagai pengaruh hingga berbagai tingkat.
Mengingat motivasi itu bersifat individu, untuk peningkatan kinerja individu dalam organisasi, menuntut para manajer untuk mengambil pendekatan tidak langsung, menciptakan motivasi melalui suasana organisasi yang mendorong para pegawai untuk lebih produktif. Suasana ini tercipta melalui pengelolaan faktor-faktor organisasi dalam bentuk pengaturan sistem imbalan, struktur, desain pekerjaan serta pemeliharaan komunikasi melalui praktek kepemimpinan yang mendorong rasa saling percaya.
Dalam perilaku individu kita harus mampu menyesuaikan diri dengan lingkungan, baik lingkungan keluarga, teman, dan di organisasi. Terkadang tidak jarang pula ditemui bahwa orang-orang mengalami stres dan depresi disebabkan oleh kegagalan mereka untuk melakukan penyesuaian diri dengan kondisi yang penuh tekanan. Stres itu sendiri merupakan hasil dari perkembangan teknologi yang demikian cepatnya dalam abad ke duapuluh satu ini, suatu ironi kehidupan. Manusia menciptakan berbagai macam produk untuk meningkatkan taraf hidupnya, untuk hidup lebih efisien, namun dalam proses memproduksi berbagai macam produksi, manusia harus menghadapi berbagai macam kondisi, yang dapat menimbulkan stres yang lebih banyak.
Oke dari keselurahan dapat disimpulkan prilaku individu mempunyai kepribadian serta pola tingkah laku spesifik dirinya. Kepribadian suatu individu tidak sertamerta langsung terbentuk, akan tetapi melalui pertumbuhan sedikit demi sedikit dan melalui proses yang panjang. Perilaku individu dipengaruhi oleh sebuah motivasi, dimana motivasi dapat menimbulkan hal positif baik indivudu maupun diorganisasi. Misalnya dalam suatu organisasi kita termotivasi mendapat kompensasi yang menimbukan kinerja kita jauh lebih baik. Selain itu perilaku individu pun dapat menimbulkan stress jika kita tidak dapat menyesuaikan diri dengan lingkungan yang ada dan perubahan-perubahan yang ada. So semoga kita semua mendapat motivasi yang baik dan mempunyai prilaku individu yang dapat diterima oleh semua lingkungan atau organisasi. Terkadang karena kita tidak pandai dalam menyesuaikan diri dengan lingkungan atau suatu organisasi, kita seakan-akan merasa dikucilkan sehingga menimbulkan dampat seperti stress. Stress dalam kehidupan tidak dapat dihindarkan. Masalahnya adalah bagaimana manusia hidup dengan stres tanpa harus mengalami distress.
0 comments:
Post a Comment