PENDAHULUAN
Manusia
dan kebudayaan merupakan ikatan yang tak bisa dipisahkan dalam
kehidupan. Menurut Al-Quran manusia adalah insan yang oleh ALLAH SWT yang mampu
menggunakan rasionalitas dan akal-budinya,sedangkan budaya secara umum memiliki
sebuah arti yaitu hal-hal yang berkaitan dengan budi dan akal manusia. Setiap
Negara memiliki budayanya masing-masing dan beraneka ragam jenisnya.
Kebudayaan itu sendiri sudah ada sejak nenek moyang kita dulu dan diwarisi
kepada kita hingga sekarang ini.
UNSUR-UNSUR YANG
MEMBANGUN MANUSIA
Unsur-unsur yang
membangun manusia yaitu unsur jasmani dan unsur rohani. Unsur jasmani adalah
semua yang dibutuhkan oleh manusia contohnya makan, minum, pakaian dan masih
banyak lagi. Sedangkan unsur rohani adalah unsur yang berkaitan dengan hati
manusia contohnya memeluk agama, kesabaran dan kerendahan hati. Selain unsur
jasmani dan rohani, manusia itu sebagai satu kepribadian yang memiliki 3 unsur
yaitu yang pertama Id merupakan struktur kepribadian
yang paling primitif dan paling tidak Nampak, yang kedua Ego, merupakan
bagian atau struktur kepribadian yang pertama kali dibedakan dari Id,
seringkali disebut sebagai kepribadian “eksekutif’ karena peranannya dalam
menghubungkan energi Id ke dalam saluran sosial yang dapat dimengerti oleh
orang lain. Perkembangan ego terjadi antara usia satu dan dua tahun, pada saat
anak secara nyata berhubungan dengan lingkungannya dan yang ketiga Superego,
merupakan struktur kepribadian yang paling akhir, muncul kita-kira pada usia
lima tahun. Dibandingkan dengan Id dan ego, yang berkembang secara internal
dalam diri individu, superego terbentuk dari lingkungan eksternal. Oleh
karena itu, manusia sangat membutuhkan unsur jasmani dan rohani maupun ketiga
unsur satu kepribadian untuk mencapai kehidupan yang tenang dan bahagia.
HAKEKAT MANUSIA
Hakekat manusia adalah
Individu yang memiliki sifat rasional yang bertanggng jawab atas tingkah laku
intelektual dan sosial. Berikut ini ada 4 hakeket manusia yaitu diantara
lainnya :
- Manusia merupakan Mahluk
ciptaan Tuhan yang terdiri dari tubuh dan jiwa sebagai satu kesatuan yang utuh.
- Manusia merupakan Mahluk
ciptaan Tuhan yang paling sempurna, apabila dibandingkan dengan
mahluk lainnya seperti binatang
- Mahluk biokultural, yaitu
mahluk hayati yang budayawi
- Manusia merupakan Mahluk
ciptaan Tuhan yang terikat dengan lingkungan teknologi,dimana
manusia mempunyai kualitas dan martabat karena kemampuannya
dalam bekerja dan membuat suatu karya
Manusia berbeda dengan
makhluk lain (binatang), Kesempumaannya terletak pada adab dan budayanya,
karena manusia dilengkapi oleh penciptanya dengan akal, perasaan, dan kehendak
yang terdapat didalam jiwa manusia. Dengan akal manusia mampu menciptakan ilmu
pengetahuan dan teknologi. Adanya nilai baik dan buruk, mengharuskan manusia
mampu mempertimbangkan, menilai dan berkehendak menciptakan kebenaran,
keindahan, kebaikan atau sebaliknya. Perasaan rohani adalah perasaan luhur yang
hanya terdapat pada manusia. Dan dengan menggunakan akal dan pikirannya,
manusia dapat menciptakan berbagai hal sebuah karya dan terutama menciptakan
suatu kebudayaan.
KEPRIBADIAN BANGSA TIMUR
Kepribadian bangsa timur
dikenal dengan bangsa yang bersahabat dan memiliki toleransi yang tinggi yaitu
saling tolong menolong yang bertujuan untuk mempereret tali persaudaraan.
Negara-negara yang temasuk bangsa timur adalah Indonesia, korea selatan dan
sebagainya.
bagan psikososiogram
manusia :
PENGERTIAN KEBUDAYAAN
Seperti pengertian budaya yang dijelaskan diatas,
maka kebudayaan adalah Kebudayaan berasal dari bahasa Sansekerta yaitu
buddhayah merupakan hal-hal yang berkaitan dengan budi dan akal manusia.
Berikut ini merupakan tokoh-tokoh kebudayaan yaitu :
1. W.R Rendra
Indonesia kehilangan budayawan besar, seorang
begawan budaya Willibrordus Surendra Broto Rendra (1935-2009) atau yang dikenal
sebagai W.S Rendra yang menghembuskan nafas terakhir pada Kamis (6/8) sekitar
pukul 21:30 WIB. Selama ini, Rendra terkenal lewat karya-karya sajak, drama dan
puisi. W.R rendra yang akrab kita sapa sebagai penyair berjuluk “Si Burung
Merak”.
2. Butet Kertarajasa
Sebelum dikenal sebagai aktor teater, sejak
1978-1992 Butet pernah menjadi sketser (penggambar vignet) dan penulis
freelance untuk liputan masalah-masalah sosial budaya untuk media-media lokal
maupun nasional.
UNSUR-UNSUR
KEBUDAYAAN
Kebudayaan memiliki tujuh unsur kebudayaan
universal yaitu sebagai berikut :
- System religi (system kepercayaan)
- System kemasyarakatan atau organisasi social (kekerabatan)
- Sytem pengetahuan
- Bahasa
- Kesenian
- System mata pancaharian atau ekonomi
- System peralatan hidup atau teknologi
Sedangkan berdasarkan wujudnya , kebudayaan dapat
digolongkan atas dua komponen utama yaitu Kebudayaan material dan
kebudayaan non material yang masing – masing memiliki arti yaitu kebudayaan
material adalah kebudayaan yang mengacu pada ciptaan-ciptaan manusia yang nyata
dan konkret,sedangkan kebudaayaan non material adalah kebudayaan yang ciptaan
manusia yang berasal dari turun menurun.
WUJUD
KEBUDAYAAN
Selain itu wujud kebudayaan dibedakan
menjadi tiga wujud dimensi yaitu:
- Gagasan yaitu kebudayaan yang berbentuk kumpulan ide – ide dan gagasan,
- Aktivitas yaitu kebudayaan hasil seluruh aktivitas yang dilakukan manusia.
- Artefak yaitu suatu karya dari aktivitas manusia berupa benda – benda.
Ada 5 masalah pokok kehidupan manusia dalam sistem
nilai budaya :
- Hakekat karya manusia Berdasarkan wujudnya tersebut, kebudayaan dapat digolongkan atas dua komponen utama:
- Hakekat karya manusia merupakan karya bertujuan untuk hidup, karya memberikan kedudukan atau kehonnatan, karya merupakan gerak hidup untuk menambah karya lagi.
- Hakekat hidup manusia merupakan hidup sebagai suatu hal yang baik.
- Hakekat hubungan manusia merupakan mementingkan hubungan manusia dengan manusia.
- Hakekat waktu manusia merupakan suatu kebudayaan yang berpandangan mementingan orientasi masa lampau, ada pula yang berpandangan untuk masa kini atau masa yang akan datang.
Hakekat alam manusia merupakan kebudayaan yang menganggap
manusia hams mengeksploitasi alam atau memanfaatkan alam semaksimal
mungkin, ada pula kebudayaan yang beranggapan manusia hams harmonis dengan alam
dan manusia hams menyerah kepada alam.
PERUBAHAN
KEBUDAYAAN
Faktor – faktor diterima atau tidaknya suatu
kebudayaan baru dipengaruhi oleh :
1. Apabila suatu kebudayaan diterima memiliki
Unsur-unsur yang terbukti membawa manfaat besar, misalnya radio, komputer,
telephone yang banyak membawa kegunaan terutama sebagai alat komunikasi.
2. Sedangkan apabila kebudayaan tidak diterima
memiliki Unsur yang menyangkut sistem kepercayaan seperti ideologi, falsafah
hidup dan lain-lain.
Penyebab tejadinya perubahan suatu kebudayaan:
Penyebab terjadinya perubahaan kebudayaan di
sebabkan yang pertama karena perubahan lingkungan alam dan fisik tempat mereka
hidup. Masyarakat yang hidupnya terbuka, yang berada dalam jalur-jalur hubungan
dengan masyarakat dan kebudayaan lain, cenderung untuk berubah lebih cepat dan
yang kedua karena perubahan dalam masyarakat dan kebudayaan sendiri,
misalnya perubahan jumlah dan komposisi penduduk .
KAITAN MANUSIA DAN KEBUDAYAAN
Antara manusia dan kebudayaan terjalin hubungan yang
sangat erat.Hampir semua tindakan manusia itu merupakan kebudayaan. Hanya
tindakan yang sifatnya naluriah yang bukan merupakan kebudayaan, Hal
yang dilakukan oleh manusia inilah kebudayaan. Kebudayaan yang digunakan
manusia dalam menyelesaikan masalah-masalahnya, yang digunakan individu sebagai
pedoman dalam bertingkah laku.
Dalam suatu kebudayaan ada yang disebut dengan
dialektis yang intinya adalah perselisihan atau pendapat antara dua
manusia yang saling bertentangan atau yang saling bertolak belakang yang pada
akhirnya dapat didamaikan. Adapun tiga tahap dialektis yaitu :
- Tesis disini dimaksudkan sebagai pendapat awal tersebut.
- Antitesis yakni lawan atau oposisinya.
- Sintesis merupakan pendamaian dari keduanya baik tesis dan antitesis.
0 comments:
Post a Comment