Thursday, March 14, 2013

Harga Komoditas Pokok (sembako) Menggila di Awal Tahun 2013


Memasuki tahun 2013, harga sejumlah komoditas pokok (sembako) mengalami kenaikan. Angka kenaikan bahan pokok bervariasi tergantung pasaran masing-masing. Warga yang khususnya dari kalangan menengah ke bawah mengaku stres memikirkan harga kebutuhan pokok yang kian melangit. Dan sejak sebulan terakhir ini kenaikan harga kebutuhan pokok makin menggila dan makin tidak terkendali karena tidak ada pengawasan dari pemerintah. Warga menuntut agar Presisen Susilo Bambang Yudhoyono jangan hanya sibuk mengurus poltik dan partai dan membiarkan harga melambung. Kondisi ini sangat menyengsarakan rakyat kecil.

Saat ini harga beras kualitas sedang saja sudah mencapai Rp. 8.000/liter. Harga daging mencapai Rp. 95.000/kg. Harga telur mencapai Rp. 10.000/ kg. Bahkan harga bawang putih yang biasa hanya Rp18.000/kg kini melambung mencapai Rp. 35.000/kg.

Harga sayur bayam yang biasa hanya Rp. 500 per ikat, melejit menjadi Rp. 2000 /ikat. Bahkan harga bawan putih yang biasanya hanya Rp. 15.000/kg melambung menjadi Rp. 35.000 ribu/kg. Sementara harga bawang merah naik menjadi Rp 20.000/kg. Harga cabe merah keriting juga naik dari Rp. 15.000/kg menjadi Rp. 24.000/kg.

Kenaikan harga tersebut sangat memberatkan terutama bagi konsumen dari para pedagang makanan. Karena kenaikan harga sembako tidak bisa diiringi dengan kenaikan produk yang dijualnya.

Referensi :

Asef Amani / CN33 / JBSM. 2013. “Awal Tahun, Harga Sembako Naik". http://www.suaramerdeka.com/v1/index.php/read/news/2013/01/03/140202/Awal-Tahun-Harga-Sembako-Naik

Fitri.2013. “Warga stres, Harga Sembako Naik Terus”. http://www.harianterbit.com/2013/02/20/warg-stres-harga-sembako-naik-terus/


0 comments:

Post a Comment