Wednesday, December 22, 2010

Manusia dan Harapan

Pengertian harapan 

Setiap manusia mempunyai harapan, jika tidak mempunyai harapan sama saja manusia mati dalam hidup. Harapan yang dimiliki semua orang itu berbeda-beda dimana mereka mempunyai tujuan hidup yang akan mereka capai.  Jadi harapan itu merupakan suatu keinginan yang akan dicapai dimasa yang akan datang. Haranpan sebenarnya sama dengan cita-cita, yaitu sama-sama menginginkan sesuatu hal dimasa depan agar semuanya tercapai. Contoh harapanpun tidak jauh dari dari contoh cita-cita yaitu misalnya harapan seseorang yang sedang sakit agar lekas sembuh, harapan seorang anak yang ingin membahagiakan kedua orang tuanya, dan harapan agar tercapainya semua impian atau cita-cita dimasa depan. 

Apa sebab mempunyai harapan  

Mengapa semua manusia mempunyai harapan? Berikut ini adalah sebab-sebabnya  yaitu :

1. Perwujudan cita-cita 
Perwujudan cita-cita dimana setiap manusia menginginkan dirinya menjadi seseorang yang memiliki pangkatan dan derajat. Dengan menggunakan seluruh kemampuan dan kepandaiannya manusia dapat mencapai semua cita-cita yang diinginkan.

2.Kebutuhan hidup 
Semua manusia yang hidup didunia ini memiliki kebutuhan hidup. Kebutuhan hidup manusia dapt dibedakan menjadi dua yaitu kebutuhan jasmani dan rohani. Kebutuhan jasmani contohya adalah makan, minum, dan pakaian, sedangkan kebutuhan batin yaitu contohnya membutuhkan ketenangan hati dan pikiran agar pekerjaan yang dikerjakan dapat berbuah dengan baik. Demi membutuhkan kebutuhan itu manusia harus rela menggunakan segenap kemampunnya dan berkerja keras. 

3. Dorongan kodrat
Kodrat memiliki arti yaitu suatu suatu sifat atau keadaan atau bawaan sejak manusia dilahirkan didunia ini oleh Tuhan sang pencipta. Dorongan kodrat menyebabkan manusia mempunyai harapan Misalnya bergembira, menangis, berpikir, dan sebagainya, contohnya ketika seseorang ingin menonton suatu acara televisi dengan judul pelawak, dimana orang tersebut mengharapkan agar orang tersebut dapat tertawa.

4. Status  
Setiap manusia pasti mempunyai status di dalam masyarakat, dalam keluarga, dan dalam Negara. Status sangat penting bagi manusia karena agar mudah dikenali oleh masyarakat di sekeliling kita. Harga diripun melekat pada status seseorang. 

Pengertian doa 

Doa adalah sesuatu pengharapan kepada Tuhan Yang Maha Esa agar semua keinginan dapat tercapai. Dengan berdoa dan usaha, insyaallah apa yang kita inginkan dapat dikabulkan oleh Allah SWT, Amin. Doa dapat dibedakan menjadi dua macam yaitu doa masalah dan doa ibadah. Berikut ini perbedaan antara kedua doa tersebut :

1. Doa masalah (permintaan) 
Meminta untuk diberikan manfaat dan dicegah dari kemudharatan, atau sesuatu yang sifatnya permintaan. Danpemintaan ini  dibagi menjadi tiga, yaitu permintaan yang ditunjukan kepada Allah SWT, permintaan kepada selain Allah SWT, dan Permintaan yang ditujukan kepada selain Allah pada hal-hal yang bisa dipenuhi dan bisa dilakukan. 

2. Doa ibadah 
Semua bentuk ibadah yaitu seperti shalat, puasa, haji, dan zakat, semua ini dilakukan karena ingin mendapat ridha Allah SWT dan dijauhi dari azab-Nya.

Berikut ini merupakan contoh – contoh doa yaitu :
  1. Doa orang tua untuk anaknya 
  2. Doa seorang anak untuk kedua orang tuanya. 
  3. Doa seorang manusia kepada Allah SWT mengharapkan agar diampuni segala dosanya. 
  4. Doa kepada Allah SWT agar semua cita-cita dapat tercapai 


Kepercayaan 

Kepercayaan adalah suatu keyakinan terhadap sesuatu. Setiap kehidupan manusia pasti selalu melakukan aktivitas baik individu maupun kelompok, dalam setiap kegiatan pasti diperlukan adanya kepercayaan agar semua yang dilakukan berjalan dengan baik.

Teori-teori kebenaran terdapat tiga teori yaitu adalah sebagai berikut :
  1. Teori Kebenaran Korespondensi, teori kebenaran korespondensi dikenal sebagai salah satu teori kebenaran tradisional atau teori yang paling tua. 
  2. Teori Kebenaran Koherensi, teori kebenaran koherensi  termasuk dalam katagori teori tradisional yang dibangun oleh para pemiir rationalis seperti Leibniz, Sinoza, Hegel, dan Bradley.
  3. Teori Kebenaran Pragmati, termasuk juga sebagai teori tradisional, paham pragnatis sesungguhnya merupakan pandangan filafat kontenporer yang berkembang pada akhir abad XIX dan awal abad XX oleh tiga filusuf Amarika, yaitu C.S. Pierce, Wiliam James dan John Dewey.

Kepercayaan dan usaha untuk meningkatkannya. Kepercayaan dapat dilakukan siapa saja yaitu :

1. Kepercayaan kepada Tuhan Yang Maha Esa 
Kepercayaan ini adalah meyakini bahwa manusia diciptakan oleh Tuhan dan manusia wajib bertakwa kepada Tuhan nya. Setiap orang berhak memilih agama yang mereka anut. Di Indonesia ini terdiri dari agama Islam, agama Kristen, agama Budha, dan agama Hindu.

2. Kepercayaan pada diri sendiri 
Kepercayaan ini wajib ditanamkan pada kepribadi seseorang. Pada hakekatnya percaya pada Tuhan Yang Maha Esa.

3. Kepercayaan pada pemerintah 
Kepercayaan ini adalah kepercayaan yang diberikan kepada pemerintah oleh masyarakatnya, misalnya masyarakat memberi kepercayaannya kepada pemerintah bahwa dapat memberi kesejahteraan dan ketentraman. Tapi pada faktanya tidak demikian, karena banyaknya para koruptor di Indonesia ini. Semog saja generasi – generasi penerus nanti dapat mewujudkan semua harapan rakyatnya. 

3. Kepercayaan pada  orang lain 
Kepercayaan ini dilakoni dari orang ke orang, misalnya ada seorang yang mempercayai perusahaannya dijalankan oleh orang yang ditunjuk sebagai kepercayaanya.

Untuk menigkatkan percaya pada tuhan manusia melakukan berbagai usaha di antaranya yaitu :
  1. Meningkatkan ketakwaan dengan cara meningkatkan ibadah
  2. Meningkatkan pengabdian seseorang kepada masyarakat 
  3. Meningkatkan kecintaan kepada sesama manusia dengan jalan tolong menolong, dermawan, dan sebagainya 
  4. Mengurangi nafsu dalam mengumpulkan harta yang berlebihan 
  5. Menekan perasaan negative atau penyakit hati seperti iri, dengki, fiinah, dan sebagainya.


.

Manusia dan Kegelisahan

Pengertian kegelisahan

Kegelisahan berasal dari kata gelisah yaitu perasaan yang tidak enak, tidak tentram atau merasa was-was. Setiap manusia pasti pernah merasakan gelisah dalam hidupnya. Kegelisah muncul ketika seseorang merasa khawatir, takut dan kebinggungan. Macam-macam kecemasan yang menimpa manusia :

1. Kecemasan obyektif 
Adalah suatu bahaya dalam dunia luar. Timbulnya kecemasan ini dari sifat bawaan contohya ada seseorang yang takut terhadap benda-benda tertentu dalam keadaan tertentu dilingkungan tertentu.

2. Kecemasan neorotis 
Adalah kecemasan yang timbul karena pengamatan tentang bahaya dari naruliah. Kecemasan ini dibagi menjadi tiga menurut sigmun freud yaitu bentuk ketakutan irasional (phobia), kecemasan yang timbul dari penyesuaian diri dari lingkungan, dan rasa takut lainnya seperti gugup ataupun gagap dan sebagainya.

3. Kecemasan moril 
Kecemasan ini timbul dari pribadi seseorang. Dan setiap kepribadian seseorang memiliki emosi yang berbeda-beda yaitu iri, dengki, marah, cinta, dan rara kurang atau kepuasan. Semua sikap seperi ini bisa menimbulakan rasa khawatir, cemas, takut, gelisah dan putus asa. 

Sebab – sebab orang gelisah 

Semua orang pasti takut hak-hak mereka hilang dan ini merupakan sebab-sebab orang merasa gelisah. Didunia manusia pasti pernah merasakan gelisah, contohnya seorang mahasiswa merasa gelisah ketika ujian karena dia takut jika nantinya tidak mendapat nilai yang bagus atau lulus dari ujian tersebut, contoh kedua ada seorang yang mencalonkan dirinya sebagai camat atau gubernur, beliau merasa gelisah karena takut dirinya kalah dalam pemilahan umum, dan contoh ketiga ada seorang yang takut terhadap binatang misalya binatang kecoa, jika dia melihat binatang tersebut dia merasa  takut.

Usaha – usaha mengatasi kegelisahan 

Cara untuk mengatasi kegilasan dapat dilakukan dengan melakukan pemikiran, dengan  berintropeksi diri, bertanya pada diri sendiri misalnya kenapa anda menjadi takut terhadap benda tersebut,apa yang menimbulkan ini semua, dan dapat mengakibatkan apa jika anda terus-menerus begini. Selanjut cari jalan keluarnya agar tidak merasa takut lagi. Namun, usaha yang paling ampuh yaitu berserah diri kepada Tuhan Yang Maha Esa dan kita harus percaya bahwa Tuhan Maha Kuasa, Tuhan Maha Penyayang, dan Tuhan Maha Pengampun.

Keterasingan 

Keterasingan kata dasarnya adalah asing yang berarti sendiri dan tidak dikenal, dan terasing adalah dijauhi, terpencil, dan terpisahkan oleh orang lain. Timbulnya keterasingan dikarenakan tingkah laku dari kepribadian seseorang. Jika pribadi seseorang itu menimbulkan hal – hal yang negative atau dapat mengganggu kenyamanan masyarakat maka masyarakat akan menjauhkannya orang tersebut. Dan apabila tidak ingin diasingkan gunakanlah kepribadian yang dapat menimbulkan hal-hal positive dan dapat menimbulkan kedamain dalam bermasyarakat.

Surat Al-Quran tentang keterasingan yaitu surat Al-Imran ayat 19, pada ayat ini dijelaskan jika ada yang kafir terhadap ayat-ayat Al-quran maka Allah akan menghisabnya, dimana surat Al-Imran ayat 19 yang artinya :

“ Sesungguhnya agama (yang diridhai) disisi Allah hanyalah Islam. Tiada berselisih orang-orang yang telah diberi Al Kitab kecuali sesudah datang pengetahuan kepada mereka, karena kedengkian (yang ada) di antara mereka. Barangsiapa yang kafir terhadap ayat-ayat Allah maka sesungguhnya Allah sangat cepat hisab-Nya “. 

Kesepian

Kesepian adalah merasa hampa atau kekosongan bagi indera pendengaran atau penglihatan, dan tidak memberikan kepuasan apapun. Sebenarnya kesepian bukan berarti sendiri, terkadang disaat seseorang berada dikeramain orang tersebut merasa kesepian, ini disebabkan karena apa yang dirasakan dalam hati orang tersebut tidak seperti apa yang ada di sekitarnya. Sebenarnya kesepian sangat berbahaya, yaitu karena dapat menimbulkan penyakit depresi.

Berikut ini macam-macam timbulnya kesepian yaitu :
  1. Rasa percaya diri yng rendah 
  2. Perasaan ditolak 
  3. Kosep diri negative \
  4. Ketidak mampuan menjalin hubungan dengan orang lain. 
  5. kepribadian introvert 


Contoh seseorang yang sedang kesepian yaitu contoh ini banyak dialami oleh semua orang, ketika seorang berada ditempat keramain misalnya di tempat rekreasi yang terdapat orang-orang bercanda ria, lincahnya anak-anak kecil dengan lucunya namun orang tersebut merasa sepi karena dia hanya bisa membayangkan dan berharap ada seseorang yang special disampingnya. Kuatnya perasaan dia tehadap seseorang yang tidak ada disampingnya membuat dia merasa sepi di tempat yang seramai itu.

Ketidakpastian

Ketidakpastian berasal dari kata pasti yang artinya tidak tentu atau tidak dapat ditentukan. Jadi, ketidakpastian adalah keadaan yang tidak menentu atau tdak pasti. Semua ini karena pikiran seseorang yang tidak konsentrasi dan dapat menimbulkan pikiran yang kacau.
Macam-macam yang timbul karena ketidakpastian yaitu :
1. Phobia 
Phobia adalah rasa takut yang tidak normal atau yang tidak terkendali terhadap sesuatu kejadian yang tidak tahu apa sebabnya.

2. Obsesi 
Obsesi adalah suatu gejala neurosa jiwa, yaitu pikiran yang terus menus terhadap sesuatu yang tidak menyenangkan atau sesuatu yang tidak diketahui sebabnya oleh si penderita sendiri.Contohnya, ada seorang yang membuka suatu usaha dan usahanya itu sangat maju pesat. Sehingga terpikir oleh dirinya bahwa ada seorang sahabatnya ingin menjatuhkan usaha nya tersebut, pikiran ini tidak akan hilang justru akan menjadi-jadi, apalagi jika orang tersebut mengalami kerugian dengan usahanya tersebut.

3. Kompulasi 
Kompulasi adalah adanya keraguan-keraguan saat melakukan sesuatu sehingga melakukannya kegiatan yang sama berkali-kali.

4. Hysteria 
Adalah neurosa jiwa yang disebabkan oleh mental, tekanan batin, kelemahan syaraf, pengalaman yang pahit dan sugesti dari orang lain 

5. Halusinasi
Halusinasi adalah suatu khatalan tanpa adanya rangsangan dari anca indera. 

Usaha-usaha mengatasi ketidakpastian

Timbulnya ketidakpastian seseorang dikarenakan pikiran yang tak menentu atau tidak konsentrasi. Dan untuk mengatasi penyakit macam ini dibutuhkan ketenangan hati dan pikiran, apabila dalam usaha tersebut tidak membuahkan hasil meminta pertolonganlah kepada Tuhan sang pencipta selain itu pergilah ke ahli psikolog untuk menangani hal ini.

Berikut ini pernyataan Al-Quran tentang mengatasi ketidakpastian atau keragun dalam contoh keraguan terhadap kitab suci Al-Quran yaitu :

Al-Baqarah (2) : 23

وَإِن كُنتُمْ فِي رَيْبٍ مِّمَّا نَزَّلْنَا عَلَى عَبْدِنَا فَأْتُواْ بِسُورَةٍ مِّن مِّثْلِهِ وَادْعُواْ شُهَدَاءكُم مِّن دُونِ اللّهِ إِنْ كُنْتُمْ صَادِقِينَ

2.23. " Dan jika kamu (tetap) dalam keraguan tentang Al Qur'an yang Kami wahyukan kepada hamba Kami (Muhammad), buatlah satu surat (saja) yang semisal Al Qur'an itu dan ajaklah penolong-penolongmu selain Allah, jika kamu orang-orang yang benar . "




Manusia dan Tanggung Jawab



Pengertian tanggung jawab

Tanggung jawab adalah suatu kesadaran manusia terhadap tingkah laku dan suatu keadaan untuk menanggung segala sesuatu yang telah diperbuat. Tanggung jawab juga merupakan kematangan diri atau kedewasaan. Ada orang yang umurnya sudah dewasa tetapi dilihat dari tingkah laku atau perilaku, keimanan dan cara berpikirnya masih dibilang sangat muda atau ke kekanak-kanakan. Tapi ada yang umurnya masih dianggap muda tapi dia memiliki tingkah laku atau perilaku, keimanan dan pemikiran yang sudah dewasa atau menunjukan kematangan. Tanggung jawab sering sekali ditakuti banyak orang, berbagai alasan dikeluarkan demi menghindari pertanggung jawaban, tetapi jika dilakukan secara baik dan penuh kejujuran, keberhasilan akan mudah di gapai dengan baik.

Macam- macam tanggung jawab 

1. Tanggung jawab individu terhadap diri sendiri 
Setiap manusia mempunyai tanggung jawab terhadap diri sendiri. Jika seseorang yang tidak pernah peduli untuk bertanggung jawab terhadap diri sendiri, maka dapat menimbulkan kesulitan untuk mencapai kesuksesan dalam hidupnya. Banyak sekali contoh tanggung jawab terhadap diri sendiri yaitu seorang mahasiswa wajib belajar, dan mengerjakan tugas, dengan demikian mhasiswa tersebut sudah memenuhi tanggung jawab dan kewajibannya.

2. Tanggung jawab terhadap Tuhan 
Manusia mempunyai tanggung jawab terhadap Tuhannya yaitu melaksanakan semua yang di perintahkannya  dan mejauhi semua yang di larangnya. Tuhan juga sering sekali memberi peringatan kepada manusia yang kerap kali melakukan sesuatu yang dilarangnya, tetapi jika manusia yang sudah diperingati tidak juga menyadarinya maka Tuhan akan mmberi kutukan kepadanya. Dan sebaliknya jika manusia selalu melaksanakan apa yang di perintahkannya maka manusia tersebut akan mendapat ketentraman dan ketenangan dalam hidupnya. Contoh tanggung jawab terhadap Tuhan yaitu umat islam yang mengerjakan shalat lima waktu, mengaji, bershodakoh maka manusia tersebut sudah memenuhi tanggung jawabnya kepada Tuhan sang pencipta. 

3. Tanggung jawab terhadap keluarga 
Kelurga terdiri dari ayah, ibu, dan anak. Keluarga merupakan masyarakat terkecil. Tiap anggota mempunyai tanggung jawab masing – masing. Dalam memenuhi tanggung jawab setiap anggota pasti perlu pengorbanan. Contohya kepala kelurga yaitu Ayah rela berkerja keras dan membanting tulang demi menafkahkan dan memenuhi kebutuhan keluarganya. 

4. Tanggung jawab terhadap bangsa dan negara 
Setiap manusia, individu. Dan masyarakat merupakan anggota Negara di suatu Negara. Setiap tingkah laku, berpikir, bertindak, dan dalam berbuat tidak lepas dari hukum dan norma-norma yang berlaku didunia.  Contoh tanggung jawab terhadap bangsa yaitu jika ada seseorang yang menggambil atau mencuri barang bersejarah di salah satu museum, maka orang tersebut tidak memenuhi tanggung jawabnya kepada bangsanya untuk menjaga keindahan bangsa selain itu pemerintah dan masyarakat juga wajib melaporkan kejadian tesebut kepada pihak yang berwajib. 

5. Tanggung jawab terhadap masyarakat 
Setiap manusia tidak dapat lepas dari pertologan orang lain. Dalam kehidupan masyarakat diperlukan saling berkomunikasi, tolong menolong demi memenuhi tanggung jawab mereka demi kelangsungan hidup mereka yang sejahtera. Contoh tanggung jawab terhadap masyarakat yaitu jika ada tetangga kita yang sedang kesakitan tetapi dirumahnya tidak ada pihak keluarga karena semua anggota keluarga sibuk menjalankan aktivitasnya masing-masing, jika kita mendegar keluhan rasa sakitnya segeralah kita menghampirinya kemudian menolongnya dan membawanya ke rumah sakit, sehingga kita dapat memenuhi tanggung jawab kita terhadap masyarakat.

Pengabdian dan pengorbanan 

Pengabdian adalah sesuatu yang menyerahkan diri (kepada). Bentuk ataupun macam – macam pengabdian sebagai berikut yaitu:
  1. Pengabdian kepada Tuhan Yang Maha Esa 
  2. Pengabdian kepada bangsa dan Negara 
  3. Pengabdian kepada orang tua
  4. Pengabdian terhadap kehidupan sehari-hari, misalnya  pengabdian kepada Tuhan contohnya umat islam selalu menjalankan shalat lima waktu setiap harinya, pengabdian kepada orang tua yaitu contohnya kita selalu menuruti apa yang di perintahkan oleh kedua orang tua dalam segi positif, pengabdian kepada bangasa dan Negara contohnya setiap warga Negara Indonesia wajib menuruti semua peraturan hukum dan norma-norma yang berlaku.

Pengorbanan adalah melakukan sesuatu dengan menyerahkan segala yang dimiliki demi mendapat suatu hal yang diinginkan. Di dunia ini semua orang pasti pernah melakukan suatu pengorbanan demi sesuatu yang diinginkan dan sesuatu yang igin dicapainya. Macam – macam pengorbanan yaitu pengorbanan seorang ayah demi memenuhi kebutuhan sehari-hari kelurganya, pengorbanan seseorang untuk menyisihkan sebagaian hartanya untuk membantu orang-orang yang terkena bencana dan dalam kesusahan, selain dapat menolong seseorang rang tersebut juga mendapat pahala dari sang pencipta.

Akibat dari suatu pengorbanan yaitu dapat mencapai semua yang dinginkan dan dapat memcapai kesuksesan dalam kehidupan Contoh suatu pengorbanan yaitu pengorbanan yang dilakukan oleh orang tua demi memenuhi kebutuhannya sehari-hari dan demi menyekolahkan anak-anaknya kejenjang yang lebih tinggi. Selain melakukan pengorbanan kita juga harus berdoa kepada sang pencipta agar apa yang kita iginkan dapat tercapai dengan baik

Manusia dan Pandangan Hidup



Pengertian pandangan hidup dan ideologi

Pandangan hidup merupakan istilah yang digunakan untuk menyebut cara pandang manusia terhadap dunia dan kehidupan. Selain pandangan hidup sebagai konsep yang dimiliki seseorang atau golongan dalam masyarakat yang bermaksud menanggapi dan menerangkan segala masalah di dunia ini. Setiap manusia baik itu wanita, laki – laki, tua, maupun muda memiliki pandangan hidup masing – masing. Pandangan hidup seseorang akan menentukan bagaimana kelak dirinya dan juga menentukan masa depannya Pancasila sebagai sumber pandangan hidup bangsa Indonesia, karena pancasila mengandung nilai-nilai luhur yang dapat menjadi tolak ukur kebaikan yang berkenaan dengan hal-hal yang bersifat mendasar dan abadi dalam hidup manusia. corak dan kepribadian bangsa berbeda-beda, maka dalam menentukan pandangan hidup tidak bisa meniru bangsa lain, namun disesuaikan dengan kondisi bangsa itu sendiri. Pandangan hidup suatu bangsa belum tentu sesuai bila diterapkan oleh bangsa lain. Dan  Al-Quran sebagai sumber pandangan hidup umat yang beragama islam, jika Al-Quran dijadikan pandangan hidup insyaallah hidup kita semua menjadi berkah, AMIN! Al – Quran dapat dimanfaatkan oleh masyarakat dengan cara mengadakan pengajian sehingga dapat mengetahui tata cara membaca yang benar dan mengerti isi kandungan Al-Quran.

Pandangan hidup muslim yang bersumber dari Al-Quran yang mengharuskan para umatnya untuk melakukan semua yang diperintahkan oleh ALLAH SWT dan menjauhi semua yang dilarang oleh ALLAH SWT. Selain itu kita dapat mengetahui sesuatu yang di ridhai atau tidak oleh ALLAHSWT. Untuk mencari ridhai dari ALLAH SWT hanya dimiliki oleh orang-orang yang beriman sedangkan orang yang tidak mengenal tuhan dan tidak mengenal agama maka hidup dan pandangan hidupnya sesat.

Ideology adalah kumpulan-kumpulan ide atau gagasan. Macam-macam ideology yaitu ideology politik yaitu sebuah himpunan ide dan prinsip yang menjelaskan bagaimana seharusnya masyarakat bekerja, dan menawarkan ringkasan order masyarakat. Dan Ideologi pancasila, mengapa pancasila dijadikan ideology karena Pancasila memiliki nilai-nilai falsafah mendasar dan  rasional. Dan Pancasila telah teruji kokoh dan kuat sebagai dasar dalam mengatur kehidupan bernegara.

Cita – cita 

Cita – cita adalah suatu impian atau keinginan seseorang untuk mencapai sesuatu dimasa depan. Contoh cita – cita banyak sekali yaitu ingin menjadi pembisnis, dokter, guru, pilot, dan masih banyak lagi. Setiap manusia berhak mempunyai cita-cita, jangan takut untuk bercita-cita setinggi-tinggi mungkin. Untuk mencapai semua cita – cita itu kita harus berusaha semaksimal mungkin dan bekerja keras  yang disertai dengan berdoa kepada ALLAH SWT. Apabila kita mengalami kegagalan atau rintangan janganlah menyerah ataupun putus asa. Jadikan pengalaman dan motivasi selanjutnya dari kegagalan tersebut. Berusahalah  terus dan berusaha.

Kebajikan 

Kebajikan adalah melakukan suatu kebaikan. Melakukan kebajikan kepada orang lain sama dengan kebaikan untuk diri sendiri. Banyak sekali bentuk ke bajikan yang dapat kita lakukan  contohnya jika kita melihat seseorang nenek sedang ingin menyeberang, hendaklah menolongnya atau membantunya menyeberang. Dalam hal melakukan membuat kebajikan kita harus melakukannya dengan ikhlas dan lapang dada. Kebajikan dapat dilakukan oleh setiap manusia. Factor-faktor yang menentukan tingkah laku seseorang : 
  1. Genetika  
  2. Sikap adalah suatu ukuran tingkat kesukaan seseorang terhadap perilaku tertentu.
  3. Norma sosial adalah pengaruh tekanan sosial. 
  4. Kontrol perilaku adalah kepercayaan seseorang mengenai sulit tidaknya melakukan suatu perilaku.
Usaha atau perjuangan 

Usaha adalah suatu kegiatan untuk menghasilkan sesuatu. Sedangkan perjuangan itu sendiri adalah seluruh kemampuan seseorang untuk mencapai semua yang di inginkan. Jika kita menginginkan sesuatu kita harus berusaha dan berjuang dengan semaksimal mungkin demi tercapainya semua itu. Dan apabila kita mengalami suatu rintangan dalam menggapai sesuatu hendaklah kita jangan mudah berputus asa sebaiknya jadikanlah motivasi kita kedepannya nanti. Di dalam Al-Quran juga disebut bahwa manusia tidak akan memperoleh sesuatu tanpa usaha, selain itu juga manusia hanya akan memperoleh sesuatu apa yang mereka usahakan. 

Berikut adalah ayat Al-Quran yang menyatakan hal tersebut :

An-Najm (53) : 39
وَأَن لَّيْسَ لِلْإِنسَانِ إِلَّا مَا سَعَى
53.39. “ dan bahwasanya seorang manusia tiada memperoleh selain apa yang telah diusahakannya ”                                    
Keyakinan dan kepercayaan

Berikut ini ada tiga aliran filsafat yaitu : 

1. Aliran Naturalisme
Aliran naturalisme didukung oleh tiga aliran besar yaitu realisme, empirisme, dan rasionalisme. Hidup manusia itu dihubungkan dengan kekuatan gaib yang merupakan kekuatan tertinggi.

2. Aliran intelektualisme
Dasar aliran intelektulisme yaitu logika atau akal. Manusia mengutamakan akal, dan dengan akal tersebut manusia berpikir.

3. Aliran Gabungan
Dasar aliran gabungan ini  yaitu kekuatan ghaib dan akal. Keyakinan adalah suatu kepercayaan yang melekat pada diri manusia. Dalam memilih suatu kepercayaan atau keyakinan manusia berhak memilih. Kepercayaan pun sangat diperlukan dalam dunia bisnis karena tanpa kepercayaan bisnis tersebut sulit untuk dijalankan dengan baik.

Langkah – langkah berpandangan hidup yang baik 

Manusia pasti memiliki pandangan hidup. Pandangan hidup dapat di pergunakan sebagai sarana untuk mencapai cita – cita, menciptakan ketentraman dan kesejahteraan. Berikut ini langkah-langkah pandangan hidup yang baik yaitu sebagai berikut : 
  1. Mengenal 
  2. Mengerti 
  3. Menghayat 
  4. Meyakini 
  5. Mengabdi



                                                                                                          

Manusia dan Keadilan


PENGERTIAN KEADILAN

Keadilan berasal dari kata adil yang mempunyai makna benar,patut dengan tidak memandang siapapun. Jadi, keadilan adalah kadaan yang seimbang, tidak berat sebelah, misalnya dalam memutuskan perkara hakim sangat adil, dan tidak berat sebelah.


Menurut agama makna keadilan secara syar'i yakni memutuskan segala sesuatu berdasarkan Allah SWT dan rasul-Nya yaitu al-Qur'an dan as-sunnah. Sehingga adil bukan hanya membagi sesuatu sama banyaknya tetapi yakni Adil ketika mengharamkan khamr dan tidak adil mengizinkan menjualnya di Supermarket dan Adil ketika melarang berlakunya bunga riba dan tidak adil membolehkan bunga riba.

Dan keadilan tidak dapat kita raih karena keadilan merupakan sesuatu yang sempurna dan hanya yang maha kuasa-lah yang dapat menggapainya, sedangkan manusia merupakan mahkluk yang terbatas. keadilan merupakan suatu nilai yang menjadi patokan untuk dicapai, walaupun manusia hanya dapat mendekatinya.
Contoh keadilan yaitu ada sebuah keluarga memiliki anak kembar, dimana sang ibu harus memperlakukan kedua anaknya itu dengan adil, contohnya dalam segi pakaian, mainan, makan, dan lain sebagainya.

KEADILAN SOSIAL 

Pancasila yang ke -3 yang berbunyi “keadilan social bagi seluruh rakyat Indonesia”. Keadilan  untuk rakyat Indonesia yaitu Keadilan bukan berarti semua mendapatkan hal yang sama tetapi sesuai saja dengan tempatnya. Contohnya  dalam segi fasilitas yang di desa dapat berbeda dengan yang di kota, yang kaya dapat lebih baik seandainya mereka mau membayar  lebih mahal sedangkan yang miskin dapat seadanya atau hanya ala kadarnya  juga tidak  apa-apa, yang penting masih dapat.

Arti dan Makna Sila Keadilan Sosial bagi Seluruh Rakyat Indonesia
  1. Melindungi kelompok yang lemah agar kelompok warga masyarakat dapat bekerja sesuai dengan bidangnya
  2. Kemakmuran yang merata bagi seluruh rakyat Indonesia dalam arti dinamis dan meningkat.
  3. Seluruh kekayaan alam dan sebagainya dipergunakan bagi kebahagiaan bersama menurut potensi masing-masing.

Wujudkan keadilan social dalam bentuk perbuatan dan sikap yaitu  :

  1. Sikap menghargai hasil karya orang lain yang bermanfaat untuk mencapai kemajuan dan kesejahteraan bersama
  2. Perbuatan luhur yang mencerminkan sikap dan suasana kekeluargaan dan kegotongroyongan
  3. Sikap suka memberi pertolongan kepada orang yang memerlukan
  4. Sikap adil terhadap sesama, menjaga keseimbangan antara hak dan kewajiban serta menghormati hak-hak orang lain
  5. Sikap suka bekerja keras


Delapan  jalur pemerataan yang merupakan asas keadilan social, yaitu :

  1. Pemerataan pemenuhan kebutuhan pokok rakyat banyak khususnya pangan, sandang dan perumahan
  2. Pemerataan memperoleh pendidikan dan pelayanan kesehatan 
  3. Pemerataan pembagian pendapatan 
  4. Pemerataan kesempatan kerja 
  5. Pemerataan kesempatan berusaha 
  6. Pemerataan kesempatan berpartisipasi dalam pembangunan khususnya bagi generasi mudadan kaum wanita 
  7. Pemerataan penyebaran pembangunan di seluruh wilayah tanah air 
  8. Pemerataan kesempatan memperoleh keadilan
BERBAGAI MACAM KEADILAN

1. Keadilan Legal atau Keadilan Moral
Keadilan timbul karena penyatuan dan penyesuaian untuk memberi tempat yang selaras kepada bagian-bagian yang membentuk suatu masyarakat. Keadilan terwujud dalam masyarakat bilamana setiap anggota masyarakat melakukan fungsinya secara baik menurut kemampuannya. Setiap orang tidak mencampuri tugas dan urusan yang tidak cocok baginya. Ketidakadilan terjadi apabila ada campur tangan terhadap pihak lain yang melaksanakan tugas-tugas yang selaras sebab hal itu akan menciptakan pertentangan dan ketidakserasian. Misalnya, seorang pengurus kesehatan mencampuri urusan pendidikan dan seorang petugas pertanian mencampuri urusan petugas kehutanan. Bila itu dilakukan maka akan terjadi kekacauan

2. Keadilan Distributif
Aristoles berpendapat bahwa keadilan akan terlaksana bilamana hal-hal yang sama diperlakukan secara sama dan hal-hal yang tidak sama secara tidak sama. Sebagai contoh, Agus  bekerja 10 tahun dan  Asep kerja 5 tahun. Pada waktu diberikan hadiah harus dibedakan antara Agus dan Asep, yaitu perbedaan sesuai dengan lamanya bekerja. Seandainya Agus menerima Rp.150.000,- maka Asep harus menerima. Rp 100.000. Akan tetapi bila besar gaji Agus dan Asep sama, maka hal tersebut tidak adil.

3. Keadilan Komutatif
Keadilan ini bertujuan memelihara ketertiban masyarakat dan kesejahteraan umum. Bagi Aristoteles pengertian keadilan itu merupakan asas pertalian dan ketertiban dalam masyarakat. Semua tindakan yang bercorak ujung ekstrim menjadikan ketidakadilan dan akan merusak atau bahkan menghancurkan pertalian dalam masyarakat. Contoh : dr. Prabu dipanggil seorang pasien, Susi namanya. Sebagai seorang dokter beliau menjalankan tugasnya dengan baik. Sebaliknya, Susi menanggapi lebih baik lagi. Hal ini dapat menimbulkan, hubungan mereka berdua antara dokter dan pasien menjadi dua insan lain jenis yang saling mencintai. Bila dr. Prabu belum berkeluarga mungkin keadaan akan baik saja, ada keadilan komutatif. Akan tetapi, karena dr.Prabu sudah berkeluarga, hubungan itu merusak situasi rumah tangga, bahkan akan menghancurkan rumah tangga. Karena dr.Prabu melalaikan kewajibannya sebagai suami, sedangkan susi merusak rumah tangga dr.Sukartono.

KEJUJURAN

Kejujuran asal katannya dari jujur yaitu ketulusan hati dan tidak curang. Jadi, kejujuran adalah sikap seseorang yang tidak berlaku curang. Macam – macam kejujuran di antaranya ; 
  1. Jujur dalam perkataan.Setiap orang harus menjaga perkataannya,tidak berkata kecuali yang benar dan secara jujur.
  2. Jujur dalam niat dan kehendak.Hal ini dikembalikan kepada ikhlas.Jika amalannya ternodai bagian-bagian nafsu,maka gugurlah kejujuran niatnya dan pelakunya.
  3. Jujur dalam hasrat dan pemenuhan hasrat itu.Contoh yang pertama seperti berucap’’Jika Allah menganugerahkan harta benda kepadaku,maka aku akan menshadaqahkan semuanya’’,Boleh jadi hasrat ini jujur dan boleh jadi ada keraguan di dalamnya.
  4. Jujur dalam amal perbuatan.Artinya harus menyelaraskan antara yang tersembunyi dan yang tampak, agar amalan-amalannya yang zhahir tidak terlalu menampakkan kekusyu’an atau sejenisnya,dengan mengalahkan apa yang ada didalam hatinya.
  5. Jujur dalam merealisasikan perintah agama. Ini merupakan derajat jujur yang paling tinggi, seperti jujur dalam rasa takut, mengharap, zuhud, riddha, cinta, tawakal, dan lain-lainnya.

KECURANGAN

Kecurangan kata dasarnya curang yang artinya tidak adil dan tidak jujur. Kecurangan adalah sikap ingin memperoleh sesuatu dengan cara merugikan orang lain.

Sebab – sebab melakukan kecurangan
  1. Ingin mendapat sesuatu yang baik dengan merugikan orang lain
  2. Ingin mendapatkan nilai baik pada saat ujian 
  3. Ingin menang dalam suatu hal


PERHITUNGAN (HISAB) DAN PEMBALASAN 

Macam-macam perhitungan dan pembalasan yaitu :

1. Menurut agama :
Jika seseorang melakukan apa yang ALLAH SWT larang, maka orang tersebut akan mendapat balasannya sesuai apa yang dia perbuat di akherat nanti.

2. Menurut hukum:
Jika ada seseorang yang melanggar hukum, dia wajib mendapat balasan dan hukuman sesuai apa yang dia perbuat.

PEMULIHAN NAMA BAIK


Nama baik bukan sekedar sebuah nama, tapi nama baik adalah sesuatu yang perlu dipertahankan dan dijaga. Sekali ternoda atau tercemar akan sulit memulihkannya. Apabila ingin memulihkan nama baik yang sudah tercemar, sebaik kita melakukan perilaku yang positif, dan tingah laku yang sopan dan satun. Selain itu kita harus bertobat kepada Tuhan Yang Maha Esa dan berjanji tidak mengulangi perbutan yang dapat mencemarkan nama baik.

PEMBALASAN

Pembalasan ialah suatu reaksi atas semua perbuatan yang dilakukan. Penyabab pembalasan adalah suatu tindakan yang merugikan seseorang sehingga orang yang melakukan tindakan tersebut mendapat balasan atau hukuman.

Contoh pembalasan, misalnya ada seorang yang mencuri televisi, maka orang tersebut mendapat balasan berupa hukuman dipenjara.